Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr dan Mekanika Kuantum


Semua benda atau partikel yang ada di alam semesta ini tersusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut dengan atom. Dikarenakan ukurannya yang sangat kecil hingga saat ini kita tidak bisa mengetahui bagaimana bentuk dari atom secara pasti namun tentunya para ilmuan tidak diam saja dan memberikan beberapa teori mereka mengenai atom ini, beberapa ilmuan itu antara lain Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya mengenai teori atom yang dikemukakan oleh para ahli kimia diatas silahkan kamu simak ya penjelasan mengena teori atom dari para ahli beserta kelebihan dan kelemahan tiap-tiap teori itu.

Model Atom Dalton
Pada tahun 1803 ilmuan Inggris yang bernama John Dalton memberikan teorinya mengenai atom atau disebut juga dengan model atom Dalton, beberapa teorinya yakni
Model atom Dalton

  • Atom adalah bagian terkecil dari sebuah materi dan tidak dapat dibagi-bagi lagi
  • Atom berbentuk Bola Pejal yang sangat kecil
  • Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana
  • Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Namun tentu saja teori Dalton mengenai atom ini masih memiliki kelemahan yang dibeberkan oleh ilmuan selanjutnya yakni Thomson, namun teori Dalton ini juga memiliki kelebihan yakni

KELEBIHAN
- Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa
- Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap

KEKURANGAN
- Kenyataannya atom dapat dibagi-bagi lagi yakni menjadi pertikel subatomik
- Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom

Model Atom Thomson
Ilmuan selanjutnya yang memberikan teorinya mengenai atom ini adalah Fisikawan asal Inggris bernama Joseph John Thomson. Dalam penelitiannya pada tahun 1897 Thomson menemukan adanya Elektron didalam Atom, mengenai ini Thomson memberikan Hipotesisnya yakni "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang membuat atom menjadi netral"

Model atom Thomson ini dikenal dengan sebutan Atom Roti Kismis hal ini karena adanya elektron pada atom yang membuat atom tampak seperti roti dengan kismis didalamnya.
Model atom Thomson

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada model Atom Thomson ini yakni 

KELEBIHAN
- Dapat menerangkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari atom yakni subatomik
- Dapat menerangkan sifat listrik atom

KEKURANGAN
- Tidak dapat menjelaskan mengenai fenomena penghamburan partikel alfa yang dijelaskan oleh Rutherford

Model Atom Rutherford
Model atom selanjutnya dikenal dengan model atom nuklir Rutherford yang diteliti oleh fisikawan asal Inggris bernama Ernest Rutherford. Dalam penelitian Rutherford pada tahun 1911 yang dibantu oleh dua orang temannya bernama Geiger dan Marsden, dimana mereka mendapatkan beberapa teori mengenai atom dengan cara penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
Model atom Rutherford
  • Sebagian besar atom adalah kosong
  • Terdapat sesuatu yang bermuatan positif yang membuat terbeloknya partikel alfa
  • Elektron beredar mengelilingi inti
  • Jumlah muatan inti sama dengan muatan elektron yang membuat atom bermuatan netral
Kelebihan dan kelemahan yang dimiliki model atom Rutherford ini antara lain

KELEBIHAN
- Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput emas
- Menjelaskan bahwasanya inti atom adalah positif dan merupakan pusat massa atom

KEKURANGAN
- Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik dimana setiap partikel yang bermuatan listrik apabila bergerak maka akan memancarkan energi
- Elektron yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti, namun pada kenyataanya elektron tetaplah stabil.

Model Atom Bohr
Tahun 1913 Fisikawan asal Denmark bernama Niels Henrik David Bohr atau sering kita kenal dengan Niels Bohr. Bohr menjelaskan bahwasanya
Model atom Bohr
  • Elektron beredar pada lintasannya untuk mengelilingi inti
  • Elektron yang bergerak pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan tersebut disebut dengan lintasan stasioner
  • Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi.
KELEBIHAN
- Menjawab kelemahan dari teori atom Rutherford
- Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran atau serapan dari atom Hidrogen

KEKURANGAN
- Terjadi Penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari Hidrogen
- Tidak dapat menjelaskan masalah efek Zaeman yakni spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet

Model Atom Modern/ Mekanika Kuantum
Teori atom yang terakhir yang kita kenal sekarang adalah model atom Modern, teori atom ini dikemukakan oleh Erwin Schoridinger pada tahun 1926.
Teori Mekanika Kuantum
Menurut teori atom modern, elektron dalam mengelilingi inti terletak pada tingkat-tingkat tertentu. Akan tetapi, keberadaan elektron tidak dapat dipastikan kedudukannya secara tepat. Adapun yang dapat dipastikan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron. Daerah atau ruang kebolehjadian menemukan elektron disebut orbital. 
Itulah penjelasan mengenai teori-teori atom yang dikemukakan oleh para ahli seperti Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan Schoridinger.

Artikel Terkait

Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr dan Mekanika Kuantum
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner