Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Talas (LENGKAP)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Talas (LENGKAP)


Tahukah kamu klasifikasi dari tanaman talas yang mungkin sering kamu jumpai disekitar lingkungan kamu ? atau tahukah bagaimana ciri-ciri dari tanaman talas ini. Disini kamu pastinya akan lebih dekat dengan tanaman talas yang termasuk kedalam tanaman herba karena pada artikel ini akan dibahas secara lengkap klasifikasi serta morfologi dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan tanaman bernama talas ini.

Ciri-Ciri Talas

Mungkin ada dari kamu yang masih belum mengenal tanam yang satu ini padahal ternyata selama ini sering kamu jumpai, oleh karena itu kamu perlu tahu ciri-ciri dari tanaman talas agar nanti bisa mengenali yang manasih yang namanya tanaman talas.

Seperti yang sudah disinggung diatas, tanaman talas termasuk kedalam tanaman herba, tanaman ini memiliki tinggi sekitar 50 sampai 150 cm. Tanaman ini tergolong tanaman umbi-umbian dengan daun lebar berbentuk menyerupai tanda hati. Dalam pemanfaatannya tanaman ini sering dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kripik.

KLASIFIKASI TANAMAN TALAS

Nah jika tadi kamu sudah tau bagaimana sedikit gambaran dari tanaman talas, berikutnya kamu juga perlu mengenal klasifikasi dari tanaman talas yakni

KINGDOM : Plantae
DIVISI : Tracheophyta
KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Alismatales
FAMILI : Araceae
GENUS : Colocasia schott
SPESIES : Colocasia esculenta (L.) schott

Nah itulah klasifikasi dari tanaman talas dimana tanaman ini termasuk kedalam tanaman magnoliopsida dengan nama spesiesnya yakni Colocasia esculenta (L.) Schott

MORFOLOGI TANAMAN TALAS

Setelah mengetahui ciri-ciri umum dan klasifikasi tanaman talas berikutnya kamu perlu mengetahui morfologi dari tanaman ini agar semakin mengenal lebih dalam dengan tanaman yang sering kita makan sebagai kripik ini.

Morfologi Akar Talas

Tanaman talas merupakan tanaman yang memiliki sistem perakaran serabut, dimana akar serabut yang dimiliki tanaman ini umumnya lebih dangkal dan tersusun oleh sekelompok akar adventif

Morfologi Batang Talas

Talas memiliki batang yang berukuran pendek dan batang tersebut terbungkus oleh pelepah daun. Batang talas tidak terletak diatas tanah seperti tanaman pada umumnya melainkan terletak didalam tanah berbentuk bulat dan berwarna kecoklatan, batang inilah yang biasanya dimanfaatkan untuk dijadikan kripik layaknya keripik kentang atau singkong. Batang talas tumbuh dengan arah tegak dan memiliki jarak antar ruas batang yang sangat sempit.

Morfologi Daun Talas

Nah jika tadi kamu sudah mengenal morfologi akar dan batang talas selanjutnya adalah bagian yang paling menonjol yakni daunnya. Tanaman talas memiliki daun lengkap karena adanya pelepah daun, tankai daun dah helai daun. Daun talas termasuk kedalam golongan daun tunggal. 

Pada helaian daun talas terdapat lapisan lilin yang membuat air akan jatuh tanpa meninggalkan sisa sedikitpun pada helai daun. Warna daun tentu saja berwarna hijau dengan ukuran 6 sampai 60 cm dan lebar sekitar 7 sampai 53 cm.

Tangkai daun memiliki tekstur yang lembut serta memiliki rongga yang membuat tanaman ini mampu beradaptasi dengan lingkungan yang tergenang air.

Morfologi Bunga Talas

Bunga pada tanaman talas tergolong menjadi bunga betina dan jantan dimana bunga betina terletak pada bagian bawah sedangkan bunga jantan teletak di bagian atas tanaman. Perbungaan tanaman ini terdiri atas tongkol, seludang dan tangkai. 

Nah itulah klasifikasi serta morfologi dan beberapa hal lain yang berkaitan dengan tanaman talas yang sering kita temui dalam bentuk kripik layaknya kripik singkong dan kentang.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Teratai (LENGKAP)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Teratai (LENGKAP)


Artikel kali ini akan membahas secara tuntas dan lengkap mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman yang sering kita temui dikolam atau danau-danau yakni Teratai. Selain itu artikel ini juga akan membahas berbagai hal mengenai teratai agar kamu bisa lebih mengenal tanaman air satu ini. Berikut klasifikasi dan morfologi tanaman teratai

CIRI-CIRI UMUM TERATAI

Tanaman yang hidup di air ini merupakan tanaman yang sering dijadikan tanaman hias untuk menghiasi kolam, bunganya yang indah ketika bermekaran itulah yang menjadi daya tarik teratai ini. Terlihat seperti mengapung diatas air nyatanya akar teratai tumbuh dibawah air, sedangkan yang bisa kita lihat hanyalah daun dan bunganya saja yang mengambang diatas air.

Tanaman ini merupakan tanaman yang berasal dari dataran asia dan tumbuh dikawasan berair atau kelembaban tinggi seperti rawa atau danau.

Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, teratai juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena kandungan yang ada pada tanaman ini bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang ada, hampir setiap organ tanamnya bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Secara lebih rinci berikut adalah klasifikasi dan morfologi tanaman teratai.

KLASIFIKASI TANAMAN TERATAI

Sudah pada tau belum nama ilmiah dari tanaman teratai ? berikut adalah penjelasannya secara lebih rinci yakni mengenai klasifikasi teratai

KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae
INFRA KINGDOM : Strepthophyta
SUPER DIVISI : Embryophyta
DIVISI : Tracheophyta
SUB DIVISI : Spermatophytina
KELAS : Magnoliosida
SUPER ORDO : Nymphaeanae
ORDO : Nymphaeales
FAMILI : Nymphaeaceae
GENUS : Nymphaea L
SPESIES : Nymphaea alba L

Nah sekarang kamu sudah tahu bukan klasifikasi dari teratai baik dari famili ordo dan tentunya nama ilmiahnya yakni Nymphaea alba L. Selain klasifikasinya tentunya kamu juga harus mengetahui morfologi dari teratai ini juga, berikut adalah morfologi teratai.

MORFOLOGI TANAMAN TERATAI

Seperti apasih tanaman teratai itu secara lebih detail, bagaimana bagian daunnya, bagaimana bentuk akarnya, lalu seperti apa bunganya dan lain sebagainya bisa kamu ketahui dengan membaca morfologi teratai berikut

Morfologi Akar Teratai

Teratai memiliki akar yang berongga, dan akar teratai dapat dikatakan sebagai akar yang tidak sempurna karena tidak adanya bulu akar dan tudung akar seperti akar pada umumnya. Akar yang dimiliki teratai ini memiliki fungsi sebagai penopang atau jangkar bagi teratai agar dapat berdiam pada satu tempat di permukaan air.

Morfologi Daun Teratai

Setelah akar, teratai memiliki daun yang berbentuk bulat, lebar dan tipis yang memungkinkan teratai dapat mengapung diatas permukaan air. Permukaan daun teratai bagian atas berwarna hijau sedangkan pada bagian bawahnya berawarna keunguan dan memiliki tulang daun yang besar serta tulang duan kecil. Selain itu daun teratai juga memiliki lapisan khusus yang berfungsi untuk membersihkan diri dari kotoran. Mengenai ukurannya sendiri daun teratai memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai jenisnya, bahkan ada yang mampu membuat manusia bisa mengapung diatasnya.

Morfologi Batang Teratai

Lanjut pada bagian batang, batang teratai memiliki fungsi utama untuk menopang daun agar daun bisa mengapung diatas air dengan baik karena sebagian besar bagian batang teratai berada didalam air, sehingga batang teratai bisa menjadi penyeimbang bagi teratai untuk bisa mengambang diatas air. Karena teratai merupakan tanaman air, batang dari teratai memiliki ruang udara atau rongga yang fungsinya tentu saja untuk menunjang tanaman tersebut untuk tumbuh dikawasan air.

Morfologi Bunga Teratai

Dan organ yang menjadi daya tariknya yakni bagian bunga. Bunga pada teratai tumbuh pada bagian tangkai teratai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Warna dari bunga teratai memiliki warna yang khas dan indah dimana adanya gradasi warna yang membuat bunga terlihat cantik, seperti warna merah muda kemudian putih semakin keatasnya.

Itulah klasifikasi dan morfologi dari tanaman teratai atau tanaman dengan nama latin Nymphaea alba L. Tentunya dengan demikian kamu lebih mengenal tanaman cantik satu ini, sekian artikel mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman kali ini.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga (LENGKAP)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga (LENGKAP)


Artikel ini akan memberikan penjelasan kepada kamu mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman mangga serta penjelasan lainnya seperti ciri-ciri maupun manfaat atau khasiat dari tanaman mangga. Berikut adalah klasifikasi dan morfologi tanaman mangga atau Mangifera indica.

Ciri Ciri Tanaman Mangga

Mangga adalah tanaman buah yang berasal dari India. Termasuk tanaman buah karena tanaman ini menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup. Tanaman ini termasuk kedalam tanaman berbiji belah atau kita kenal dengan tanaman dikotil.

Selain buahnya tanaman ini juga memiliki bagian lain yang dapat dimanfaatkan seperti getah dan kulit batang dimana bisa digunakan sebagai obat tradisional.
Tentunya akan lebih baik jika kita mengenal lebih dalam mengenai tanaman mangga dengan mengetahui klasifikasi dan morfologinya.

KLASIFIKASI TANAMAN MANGGA (Mangifera indica)

Berikut adalah klasifikasi tanaman mangga yang bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kamu semuanya.

KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae
INFRA KINGDOM : Strepthophyta
SUPER DIVISI : Embryophyta
DIVISI : Tracheophyta
SUB DIVISI : Spermathophytina
KELAS : Magnioliosida
SUPER ORDO : Rosanae
ORDO : Sapindales
FAMILI : Anacardiaceae
GENUS : Mangifera L
SPESIES :  Mangifera indica L.

Itulah klasifikasi yang dimiliki tanaman mangga dimana dapat kita lihat bahwa tanaman mangga merupakan tanaman yang berada pada keluarga Anacardiaceae.

MORFOLOGI TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L.)

Selain klasifikasinya anda juga perlu mengetahui morfologi tanaman yang satu ini sehingga dapat mengenal lebih dalam dengan tanaman mangga.

Morfologi Batang Mangga

Tanaman mangga memiliki batang kayu yang keras dimana memiliki kambium didalamnya dan juga kuat. Tanaman mangga memiliki percabangan ranting yang banyak dimana pada cabang-cabang tersebutlah tempat tumbuhnya daun yang membentuk seperti kubah, oval atau memanjang.

Batang mangga memiliki kulit yang kasar dan juga tebal serta memiliki warna coklat kehitam-hitaman. Tanaman ini bisa diperbanyak melalui perbanyakan generatif (melalui benih) dan bisa juga dengan vegetatif seperti dengan okulasi. Namun kelebihan dari perbanyakan dengan generatif yakni tanaman mangga akan tumbuh menjadi pohon yang kokoh dan kuat.

Morfologi Akar Mangga

Tanaman mangga memiliki sistem perakaran tunggang, dimana akar dari tanaman ini bisa mencapai 6 meter menembus didalam tanah demi mengapai persediaan air dan membuat pohon tumbuh dengan kokoh.

Morfologi Daun Mangga

Tanaman mangga merupakan tanaman yang memiliki daun tunggal dan termasuk daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai dan helai daun saja atau disebut dengan daun bertangkai.

Panjang dari daun mangga berkisar antara 8-40 cm serta lebar sekitar 1,25 - 12,50 cm. Bentuk daun mangga sendiri bervaiasi ada yang berbentuk seperti mata tombak, lonjong,segi empat, dan bulat atau oval.

Morfologi Bunga Mangga

Mangga memiliki bunga yang termasuk kedalam jenis bunga majemuk. Terdapat bunga jantan dan juga bunga hermaprodit (banci) pada tanaman mangga dimana pada satu rangkaian bunga proporsi bunga jantan lebih banyak. Kelopak dan Mahkota bunga berjumlah lima lembar, bakal buah tidak memiliki tangkai dan pada ujungnya terdapat putik.

Morfologi Buah Mangga

Buah mangga dikategorikan sebagai buah batu yang berdaging dengan panjang buah yang mencapai 30 cm. Bentuk dari buah mangga sendiri bervariasi ada yang berbentuk lonjong, bulat, oval atau pipih. Warna dari kulit buahnya pula bermacam-macam tergantung dari jenis buah mangga tersebut ada yang berwarna merah, hijau, kekuningan, oranye dan lainnya.

TAMBAHAN

Seperti yang kita ketahui tanaman mangga ini menghasilkan buah yang kita kenal dengan nama mangga dimana buah tersebut memiliki cita rasa yang enak namun juga mengandung kandungan yang baik bagi tubuh seperti kandungan vitamin c yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan kandungan lainnya. Rutin mengkonsumsi buah mangga ini tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh kita.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Biji (LENGKAP)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Biji (LENGKAP)


Artikel ini akan membahas secara lengkap dan jelas mengenai Klasifikasi dan Morfologi serta beberapa hal yang berkaitan lainnya dengan tanaman Jambu Biji. Berikut adalah klasifikasi dan morfologi jambu biji.

CIRI CIRI TANAMAN JAMBU BIJI

Secara umum jambu biji merupakan tanaman yang bisa tumbuh ditanah gembur maupun liat dan merupakan tanaman yang berasal dari Amerika. Jambu biji dapat berbunga atau berbuah setiap tahunnya, tentunya kita sendiri tahu bagaimana nikmatnya buah yang dihasilkan oleh tanaman ini. Jambu biji sendiri memiliki beberapa spesies yang berbeda seperti guava atau jambu biji dengan daging berwarna merah dan lainnya. Jambu biji ini termasuk tanaman tropis. Itulah ciri-ciri jambu biji dan berikut adalah klasifikasi dan morfologi tanaman jambu biji.

KLASIFIKASI JAMBU BIJI (Psidium guajava)

Klasifikasi tumbuhan jambu biji atau nama ilmiahnya yakni Psidium guajava yakni sebagai berikut

KINGDOM : Plantae
DIVISI : Spermathophyta
SUB DIVISI : Angiospermae
KELAS : Dycotyledoneae
ORDO : Myrtales
FAMILI : Myrtaceae
GENUS : Psidium
SPESIES : Psidium guajava L.

Itulah klasifikasi tanaman jambu biji atau Psidium guajava dimana dapat kita ketahui bahwa jambu biji merupakan tanaman dikotil atau berbiji belah. Selanjutnya yakni morfologi jambu biji secara lengkap sebagai berikut.

MORFOLOGI JAMBU BIJI (Psidium guajava)

Morfologi Batang Jambu Biji

Jambu biji termasuk kedalam jenis tanaman perdu atau pohon kecil dimana jambu biji bisa memiliki pohon dengan tinggi sekitar 2-10 meter. Karena termasuk tanaman dikotil jambu biji memiliki batang yang berkayu dan tentunya keras serta kulit batang yang licin dan berwarna coklat kehijauan.

Morfologi Daun Jambu Biji

Jambu biji memiliki daun yang termasuk kedalam daun tunggal, dan juga termasuk kedalam jenis daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai dan helai daun saja atau disebut juga dengan daun bertangkai. 

Jambu biji memiliki tulang daun yang menyirip karena memiliki tulang punggung yang membentang dari pangkal sampai keujung daun. Bagian ujung daun jambu biji berbentuk tumpul dan bagian atas daun jambu biji memiliki warna yang jauh lebih terang dibandingkan bagian bawahnya.

Morfologi Buah Jambu Biji

Jambu biji memiliki buah yang berukuran seperti bola tenis dan tentunya berbentuk bulat, namun dalam beberapa spesies jambu biji ada yang memiliki buah yang kecil seperti bola pingpong dan sangat besar melebihi bola tenis. Daging buah jambu biji sendiri dapat dikatakan tebal dimana daging buah itu akan bertekstur lunak apabila buah sudah matang.

Mengenai biji, jambu biji memiliki biji yang banyak berkumpul dibagian tengah dan ditutupi oleh daging buah. Ukuran biji jambu lumayan kecil seperti butiran pernak pernik gelang dan memiliki warna kuning kecoklatan.

TAMBAHAN


Tentunya jambu biji ini memiliki kandungan yang baik bagi makhluk hidup karena memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi serta baik untuk mencegah radikal bebas karena mengandung antioksidan yang tinggi pula. Dengan kandungan vitamin c yang tinggi jambu biji baik dalam hal menjaga daya tahan tubuh. Selain itu jambu biji juga memiliki khasiat lain yakni seperti sebagai anti diare, anti radang, peluruh haid serta penghenti perdarahan.


Itulah klasifikasi dan morfologi serta beberapa penjelasan lain mengenai tanaman bernama Jambu Biji atau Psidium guajava.